Total Pengunjung Blog SMPN 3 Kras

Selasa, 23 Januari 2018

PEMBUATAN BIOPORI DI SMP NEGERI 3 KRAS

 Gb. Tim Pramuka SMP Negeri 3 Kras berpose sebelum membuat biopori

Gb. Bapak Budi Santosa, S.Pd selaku Waka Sarpras memberi contoh membuat biopori

Biopori buatan yang selanjutnya disebut lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang kemudian diisi dengan sampah organik yang berfungsi untuk menghidupkan mikroorganisme tanah, seperti cacing. Mikroorganisme atau fauna dalam tanah ini akan membentuk pori-pori atau terowongan dalam tanah (biopori) yang dapat mempercepat resapan air ke dalam tanah secara horizontal.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebgai berikut:
1) Buat lubang silindris ke dalam tanah menggunakan bor dengan diameter 10- 30 cm, kedalaman sekitar 100cm atau disarankan tidak melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran atau alur yang telah dibuat. Jarak antar lubang dapat dibuat 50-100cm.

2) Mulut lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2-3 cm, setebal 2 cm disekeliling mulut lubang atau bisa ditutup dengan ring dari baja.

3) Segera isi lubang LRB dengan sampah organik yang yang telah disiapkan yang berasal dari sisa tanaman yang dihasilkan dari dedaunan pohon, pangkasan rumput atau sampah dapur.

4) Sampah organik harus selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang atau menyususut karena proses penguraian sampah oleh organisme.

5) Kompos yang dihasilkan dalam lubang biopori dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar